Langkah Besar, PT Mitra Murni Perkasa Bangun Smelter Nikel di Balikpapan

Langkah Besar, PT Mitra Murni Perkasa Bangun Smelter Nikel di Balikpapan

KH
Kamsah Hasan

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini, Makassar — PT Mitra Murni Perkasa (MMP) sebagai salah satu unit bisnis dari MMS group Indonesia (MMSGI) dengan visinya yang inovatif tengah membangun smelter nikel matte untuk bahan baku baterai di Balikpapan, menghadirkan paradigma baru dalam industri nikel di Indonesia.

Smelter MMP tersebut merupakan smelter nikel matte pertama di Balikpapan yang menjadi rumah bagi para pegawai MMP dengan lokasi di dekat jantung kota. Balikpapan juga terletak dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Balikpapan dikenal sebagai salah satu kota terbesar dan paling modern di Bumi Borneo. Dengan cakupan wilayah seluas 527,36 km² Balikpapan yang dijuluki Kota Minyak ini telah bertransformasi memiliki infrastruktur yang maju.

Dihuni oleh sekitar 700.000 jiwa, kota Balikpapan menawarkan berbagai fasilitas publik yang lengkap dan mudah dijangkau, seperti keberadaan bandara internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, rumah sakit modern, pelabuhan Semayang, pusat perbelanjaan besar, pusat hiburan, dan perumahan yang nyaman.

Keberadaan sekolah-sekolah berkualitas dan perguruan tinggi juga menambah daya tarik kota ini sebagai tempat tinggal yang ideal untuk membangun keluarga.

Selain itu, Balikpapan memiliki lokasi strategis yang dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang sedang dalam tahap pengembangan. Jarak dari Balikpapan menuju IKN hanya memakan waktu tempuh 50 menit melalui Jalan Tol IKN yang ditargetkan pemerintah akan mulai beroperasi pada bulan Juni 2024.

Hal ini menjadikan Balikpapan sebagai salah satu kota dengan prospek pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan di Indonesia.

Kota ini juga dikenal dengan kebersihan dan keamanan yang baik, menjadikannya salah satu kota terbaik untuk dihuni di Indonesia. Ini dibuktikan dengan raihan dua penghargaan Adipura Kencana secara berturut-turut pada tahun 2022 dan 2023.

Program Adipura sendiri merupakan instrumen kebijakan yang telah dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup sejak tahun 1986 yang bertujuan untuk mendorong kepemimpinan dan komitmen Pemerintah Daerah serta membangun partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat dalam pertumbuhan ekonomi hijau, fungsi sosial dan fungsi ekologis dalam proses pembangunan.

Program ini mengelaborasi indikator penilaian sisi kebersihan dan keteduhan perkotaan, peningkatan kapasitas masyarakat dan juga sejalan dengan dukungan Pemerintah Daerah terhadap terbangunnya Kampung Iklim juga termasuk insentif dalam penilaian Adipura.