Terkini, Pangkep - Guna menebarkan kepedulian, Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Pangkep Universitas Muslim Indonesia (IPPM Pangkep UMI) melaksanakan Bakti Sosial, oleh Bidang Komunikasi Aksi dan Advokasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10-14 Agustus 2025 Bertempat di Kampung Bonto Tinggi (Bonti), Kelurahan Balocci Baru, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Ketua Umum IPPM Pangkep UMI, Muh. Yusuf, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program kerja pengabdian Masyarakat, yang ada di IPPM Pangkep UMI.
“Bakti Sosial ini bukan sekadar turun ke masyarakat, tapi juga wujud kebersamaan. Kami ingin memastikan bahwa ditengah tantangan hidup, kita semua saling peduli terhadap sesama," ungkap Yusuf sapaannya.
Lebih jauh Yusuf menegaskan harapan warga agar pemerintah memperbaiki akses jalan yang menghubungkan kampung mereka dengan kota.
“Memang benar adanya, jalanan disana tidak bisa dilalui motor. Warga Bonti harus berjalan kaki menanjak beberapa kilometer Ketika ingin membeli sesuatu ataupun ingin jalan-jalan Ke kota,” tukas Yusuf
Pak RK kampung Bonti sangat berterima kasih atas adanya kegiatan Baksos ini dan juga berharap agar perbaikan terkait akses jalan, kesehatan, dan hal-hal lainnya bisa di komunikasikan dengan pemerintah daerah lewat IPPM Pangkep UMI.
“Kampung Bonti ini, betul-betul butuh dipedulikan atau perhatian dari pemerintah, saya berharap semoga IPPM Pangkep UMI ini bisa menjadi penyambung lidah ke pemerintah. Yang paling penting untuk di perbaiki di kampung Bonti ini, beberapa diantaranya yang paling utama adalah terkait perbaikan akses jalanan dan warga sangat membutuhkan tandong air untuk air bersih. semoga pemerintah dapat memberikan Solusi," ungkap Pak RK pada sambutannya di acara penutupan Baksos.
Yusuf berharap kegiatan ini kedepannya bisa berekesinambungan agar harapan-harapan warga Bonti bisa terwujud.
"Semoga suara minor dari Bonti ini, bisa kita sampaikan dan ada solusi dari pemangku kebijakan agar kelak masyarakat kampung Bonti juga mendapatkan akses jalan yang mulus," tutup Yusuf










