"Saya bekerja di salah satu supermarket di Malaysia. Berawal dari situlah saya kenal dengan Ali Hazrat melalui sepupunya bernama Imi,"ujar Hasna kepada media.
"Sepupu Ali Hazrat menanyakan nomor telepon saya. Setelah itu, ada nomor telepon mencoba menghubungi saya,"tuturnya.
"Saya berkata dalam hati, siapa nomor baru ini' selalu menghubungi saya. Sehingga terpaksa saya terima teleponnya kemudian ngobrol lewat telepon genggam,"sambungnya.
Hasna kembali mencontohkan awal Ali Hazrat berkenalan dengan dirinya.
"Saat itu Ali Hazrat mengatakan kalau dia itu sepupu dari temanku yang bernama Imi. Kenalkan nama saya Ali Hazrat dari negara Pakistan, pekerja pelayaran,"demikianlah Hasna mencontohkan awal perkenalannya dengan Ali.
Beberapa Tahun Menjalin Hubungan
Hasna mengaku, jika dirinya sempat menjalin hubungan spesial dengan Ali.
"Beberapa tahun saya berhubungan (menjalin) hubungan dengan Ali Hazrat sampai ia berniat untuk melamar,"imbuhnya.
Kenalan dengan Keluarga Ali Hazrat Lewat Video Call
Setelah keduanya mantap menjalin hubungan dan saling percaya satu sama lain, terjadilah pembicaraan antara orang tua Ali dan sanak keluarganya di Pakistan lewat video call.

"Setelah terjadi pembicaraan antara saya dan Ali, orang tua dan sanak keluarganya di Pakistan video call ke saya dan berbincang-bincang dengan menggunakan bahasa Inggris,"kesan Hasna.
Bahkan orang tua Hasna pun sempat dihubungi dan menjalin komunikasi dengan orang tua Ali Hazrat juga melalui video call.
Tidak membutuhkan waktu lama, Ali Hazrat menyiapkan semua kelengkapan berkas untuk datang di Indonesia melamar dan ingin menikahi Hasna.
Dan Hari Jumat, 25 Agustus 2023 menjadi bukti sejarah dalam hidup Hasna dan keluarganya maupun keluarga Ali Hazrat karena telah dilakukan pernikahan/ijab qobul.
Adapun lokasi Ijab qobul dilakukan di rumah orang tua Hasnah di Dusun Lagoci, Desa Timusu, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan melalui pencatatan KUA Liliriaja Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan.