Ditempat yang sama, Ketua DWP Kota Batu yang juga merupakan Ketua Gabungan Organisasi Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI), Quratu Aini Zadim, mengucapkan terimakasih telah memilih Kota Wisata tersebut sebagai tempat studi tiru pendidikan.
Dia berharap kunjungan ini sekaligus dapat membangun silaturahmi dan kerja sama antara Kota Batu dan Kota Makassar. Serta menciptakan kemajuan pendidikan yang baik lewat sharing dan diskusi yang telah dilakukan.
“Terima kasih karena telah memilih kota Batu, mudah-mudahan ini mempererat tali silaturahmi dan juga meningkatkan peran kita demi kemajuan baik di Kota Batu maupun di Kota Makassar,” tuturnya.
Diketahui, PAUD Cahaya Permata Abadi menjadi salah satu representasi PAUD berkualitas di Kota Batu yang menghadirkan pembelajaran kontekstual seperti learning outdoor, outbound dan fun camp, kunjungan tematik hingga cooking class.
Juga program pemantauan kesehatan berkala mulai dari tinggi badan, asupan vitamin hingga kesehatan gigi. PAUD ini memberi tiga layanan yaitu kelompok bermain, taman kanak-kanak, dan taman penitipan anak.
“Kita juga menerapkan PAUD holistik integratif, kita mengadakan kelas parenting. Pokoknya semua orang tua banyak terlibat di kelas ini,” jelas Kepala Sekolah PAUD Cahaya Permata Abadi, Anggun Abadiany.