Heboh Kades di Sidrap Pecat 5 Stafnya karena Beda Pilihan Caleg

Heboh Kades di Sidrap Pecat 5 Stafnya karena Beda Pilihan Caleg

FH
Farel Haeril

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id - Lantaran berbeda pilihan calon legislatif pada saat Pemilu 2024, oknum Kepala Desa Mattirotasi Kecamatan Wattangpulu di Kabupaten Sidrap memecat 5 stafnya. Kades Mattirotasi, Baharuddin, memecat bawahannya itu secara lisan, beberapa setelah perhitungan suara di sejumlah TPS rampung.

Ironisnya, lima perangkat desa yang dipecat tersebut, sudah menjadi staf di kantor Desa Mattirotasi selama bertahun-tahun. Sebagian bahakn sudah bekerja hingga tujuh tahun.

Salah satu staf korban pemecatan mengungkapkan, dia dan beberapa rekannya dipanggil menghadap Kepala Desa di ruangannya pada pukul 13.00 Wita, pada Senin 27 Februari. Menurut pengakuan N, di sana kepala desa mengingatkan mereka tentang arah politiknya.

"Sekitar pukul 13.00 WITA, Pak Desa memanggil staf yang hadir ke ruangannya. Di sana dia menyampaikan 'Kalian semua tau arah politik saya, arah dukungan saya dan arah pembangunan saya," tulis N lewat pesan praktis WhatsApp, Senin 26 Februari 2024.

Kepala Desa Mattirotasi, Baharuddin, mengingatkan bahwa dirinya telah memberi kesempatan para staf dua tahun. Lantaran dianggap tak sejalan, para perangkat desa tersebut pun diminta membuat surat pengunduran diri.

"Cuman salah satu staf mengusulkan untuk dibuatkan surat pemecatan karena kami tidak bersedia mengundurkan diri, karena tidak ada alasan kami (mengundurkan diri)," sambung staf tersebut.

Kepala Desa pun menyanggupi permintaan tersebut dan segera membuat surat pemberhentian secara tertulis.

Jauh sebelum itu, lanjut N, tepatnya pada malam pencoblosan Pemilu 2024, Kepala Desa menghubungi para perangkat desa demi memastikan arah dukungan calon anggota legislatif (caleg).

"Sebenarnya ini penyebabnya karena sedikit suara Caleg yang ia dukung. Bahkan semalam sebelum pencoblosan semua staf desa ditelefon satu persatu untuk memastikan arah dukungannya sama dengan dia, kalau tidak siap untuk dipecat," pungkasnya lagi.

Kepala Desa Mattirotasi, Baharuddin mengakui dirinya telah melakukan pemecatan. Namun dia menegaskan jika itu bukan cuma karena beda pilihan Caleg. Menurut Baharuddin, pemecatan dilakukan karena liam staf tersebut selama ini tidak menjalankan instruksinya.