Mitra Terkini
Terkini, Luwu - Indri (30), seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) korban bencana Luwu yang hamil 9 bulan dan berhasil dievakuasi oleh Kapolda Sulsel dari desanya yang terisolir, akhirnya melahirkan bayinya.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto. Ia membenarkan, bahwa Indri yang dievakuasi Kapolda Sulsel dengan Helikopter akhirnya melahirkan di RSUD Batara Guru, Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Kombes Pol Didik Supranoto mengutarakan, sebelumnya Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menggunakan helikopter AW169 Polri dan bergerak cepat menjemput warga yang mau melahirkan yakni Indri (30), IRT warga Dusun Rante, Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong, Luwu.
Kabid Humas Polda Sulsel juga mengatakan bahwa orang tua/keluarga Indri telah melakukan Video Call dengan Kapolda Sulsel dan mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Sulsel.
"Mudah-mudahan sehat-sehat terus sampai stabil betul," kata Kapolda Sulsel Andi Rian R Djajadi kepada Indri sekeluarga.
Pada kesempatan itu, lanjut Kabid Humas, Kapolda Sulsel juga memberikan nama ke buah hati Indri dengan nama Bhara Daksa Latimojong dan telah disetujui oleh keluarga Indri.
Diketahui, Bhara Daksa merupakan nama batalyon angkatan Irjen Pol Andi Rian (1991) di Akpol bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Bhara artinya sosok prajurit yang berani, bekerja keras, memiliki tekad kuat dan pantang menyerah. Daksa berarti postur tubuh perkasa yang dapat dibanggakan.
