Indah menegaskan bahwa pemupukan berimbang dan tata kelola lahan yang benar menjadi poin penting dalam pendampingan petani selama program demplot, sehingga hasil panen mampu mencapai dua kali lipat dari sebelumnya.
"Demplot ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi momentum penting dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan di Kabupaten Bone," tambah Indah.
Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Kahu, Jasmin, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pupuk Kaltim yang mendorong produktivitas padi di wilayahnya.
Menurutnya, peningkatan hasil panen yang signifikan mencerminkan kemajuan teknologi pertanian dan suksesnya kolaborasi antara perusahaan dan petani.
Program ini diharapkan dapat berkelanjutan dengan perluasan sasaran penanaman agar produktivitas padi di Kabupaten Bone terus meningkat melalui pendampingan intensif.
"Jika upaya ini diterapkan dengan baik oleh seluruh petani, hasil padi akan lebih signifikan," ujar Jasmin.
Dengan hasil yang dicapai, para petani diharapkan dapat menerapkan tata kelola yang sama secara berkelanjutan untuk memaksimalkan produktivitas dan kesejahteraan.