Mitra Terkini
Terkini, Makassar – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menegaskan komitmennya terhadap pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan guna meningkatkan produktivitas hasil tani serta kesejahteraan petani di Indonesia.
Melalui berbagai program edukasi langsung, Pupuk Kaltim memperkenalkan teknologi dan tata kelola pertanian terintegrasi kepada para petani.
Komitmen tersebut tampak nyata pada Festival Petik Kopi Gemawang di Kompleks Pasar Kopen, Desa Kalibanger, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Di acara itu, Pupuk Kaltim mengedukasi petani tentang pemupukan berimbang dan peningkatan daya dukung lahan secara berkesinambungan.
Pupuk Kaltim juga mengenalkan produk-produk unggulannya seperti Urea Nitrea, NPK Pelangi, serta pupuk hayati Ecofert dan Biodekomposer Biodex. Produk-produk ini direkomendasikan untuk tanaman kopi di Gemawang guna meningkatkan produktivitas.
"Melalui kegiatan ini, Pupuk Kaltim berkontribusi dalam pengembangan komoditas unggulan Gemawang dengan edukasi pemupukan berimbang dan peningkatan daya dukung lahan," kata VP Marketing Business Partner Korporasi Pupuk Kaltim, Indah Febrianty, Senin, 15 Juli 2024.
Gemawang, sebagai salah satu sentra pertanian kopi di Temanggung, memiliki potensi besar, terutama untuk kopi robusta. Namun, hanya 20 persen dari produksi yang memenuhi standar premium.
Pupuk Kaltim berupaya mendorong optimalisasi produktivitas kopi Gemawang dengan produk-produk yang cocok untuk karakteristik tanaman dan lahan setempat.
"Kombinasi pupuk tunggal N (Nitrogen) dengan pupuk majemuk, seperti yang ada dalam NPK Pelangi, terbukti efektif dalam mendukung pertumbuhan tanaman kopi," ujar Indah.
Tanaman kopi membutuhkan nutrisi lengkap seperti Nitrogen, Fosfat, Kalium, serta unsur hara tambahan seperti Magnesium dan Kalsium.
