"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga upaya kita hari ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi lingkungan kita, dan menjadi langkah awal yang baik dalam mewujudkan Indonesia yang bersih, sehat, dan lestari," ujarnya.
Ketua Ikatan Istri Pimpinan BUMN menutup sambutannya dengan mengajak semua pihak untuk terus meningkatkan kesadaran lingkungan dan mengajak lebih banyak lagi masyarakat untuk turut serta dalam gerakan ini.
"Dengan semangat gotong royong dan kepedulian bersama, saya yakin masyarakat Kota Makassar dapat menghadapi tantangan lingkungan dan perubahan iklim dengan lebih baik," katanya.
Kegiatan penyuluhan ini diakhiri dengan doa dan harapan agar setiap langkah yang diambil dalam menjaga lingkungan dapat diberkahi oleh Allah SWT.
Seluruh peserta kemudian melanjutkan rangkaian kegiatan penyuluhan dengan penuh semangat dan komitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan lestari.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui P3E Suma yang diwakili Suwardi memberi pujian khusus pada pelaksanaan kegiatan yang digelar IIP BUMN dan KLikhijau di Makassar.
“Ini kegiatan yang layak diapresiasi dan dicontoh oleh pihak lain. Selain karena mengangkat tema edukasi lingkungan, penyelanggara juga sangat komitmen menggelar event ramah lingkungan," ujarnya.
Konsep eco-event
Kegiatan yang digelar IIP BUMN dan Klikhijau menggunakan konsep “eco event” atau kegiatan ramah lingkungan. Seluruh persiapan kegiatan dilakukan dilakukan dengan amat detail dan mempertimbangkan aspek efisiensi dan minim sampah.
“Sebagai contoh, kepanitiaan menerapkan paperless atau minim penggunaan kertas. Mulai dari persuratan hingga item kegiatan lainnya sudah nihil kertas. Ini dimaksudkan agar kegiatan tidak menghabiskan banyak kertas sekaligus mengurangi timbulan sampah,” jelas Anis Kurniawan, Direktur Klikhijau.