Tingkat keterhubungan dengan jaringan fiber optik (fiberized)mencapai 62%.Fiberisasi BTS tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas jaringan data dan sebagai persiapan implementasi 5G di masa mendatang.
Guna melakukan upaya peningkatan kualitas jaringan sebagai penopang utama upaya meningkatan pengalaman pelanggan, XL Axiata tak pernah berhenti memperkuat jaringan.
Hal ini tercermin dari pengalokasian belanja modal (Capex) sebesar Rp 8 triliun di tahun ini. XL Axiata juga melanjutkan inisiatif investasi pengembangan jaringan secara cermat untuk dapat mendorong peningkatan kualitas layanan yang lebih baik dan meningkatkan penggunaan jaringan yang masih bertumbuh.
Investasidanstrategijaringan yang terus dilakukan tersebuttelah berhasil meningkatkan kualitas pengalamanjaringanyang lebihbaikuntuk mendukung penggunaan layanan yang lebih tinggi.Hal ini terbukti dengan trafikyang tumbuh sebesar13%YoY.
Terkait layanan konvergensi, perseroan juga masih menjalankan proses Transformasi Struktural, termasuk rencana mengalihkan sekitar 750 ribu pelanggan Link Net ke XL Axiata sebagaiServeCo.
Langkah ini untuk membuka peluang meningkatkancross sellingsehingga dapat memperbesar dan mempercepat layananFixed Mobile Convergence (FMC).
Di sisi lain, Perseroan juga meningkatkan sinergi dengan Link Net sebagai FibreCo, agar bisa lebih efisien dan cepat dapat merespon kebutuhan pasarfixed broadband.
Selama periode semester pertama 2024, jaringan konvergensi sudah menjangkau 104 kota/kabupaten dengan tingkat penetrasi konvergensi mencapai 81% dan total jumlah pelangganfixed broadband mencapai 267 ribu, yang berarti menunjukkan permintaan yang terus meningkat terhadap produk FMC XL Satu.
Posisi keuangan XL Axiata sehat per akhir Juni 2024, utang kotor tercatat di angka Rp 10,8 triliun, dengan rasiogearingnet debt to EBITDA (termasukfinance lease)sebesar 2,46x.
Utang bersih tercatat sebesar Rp 9,4 triliun. XL Axiata tidak memiliki utang berdenominasi USD. Sebesar47%dari pinjaman yang ada saat ini memiliki suku bunga mengambang (floating) dan 53% memiliki suku bunga tetap.