Jumat Curhat Polda Sulsel, Warga Tamalanrea Makassar Keluhkan Truk Besar Lalu Lalang di Siang Hari

Jumat Curhat Polda Sulsel, Warga Tamalanrea Makassar Keluhkan Truk Besar Lalu Lalang di Siang Hari

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini, Makassar - Puluhan warga Tamalanrea Makassar mengikuti Jumat Curhat yang rutin digelar Kapolda Sulsel.

Jumat Curhat kali ini dilaksanakan Polda Sulsel di Bento Kopi, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kemitraan antara polisi dan seluruh elemen masyarakat mulai dari jamaah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan komunitas remaja masjid di wilayah Polda Sulsel agar bisa memiliki sinergitas yang berkelanjutan, serta menjaga kestabilisan situasi dalam rangka Pilkada Damai.

Kegiatan ini dibuka oleh Kasubdit Satpam/Polsus AKBP H. Muhtar yang didamping oleh Kasat Binmas Polrestabes dan jajarannya.

Dalam arahannya, Kasubdit Satpam/Polsus mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk terjun langsung anggota Polri dalam mewadahi aspirasi masyarakat.

Kegiatan ini juga, kata AKBP Muhtar, merupakan program langsung Kapolri yang dilaksanakan hingga jajaran yang bertujuan untuk menyerap masukan dan kritikan langsung dari masyarakat.

“Pertama-tama saya memberikan apresiasi dan rasa terimakasih kepada masyarakat yang telah hadir dan meluangkan waktunya, serta permohonan maaf Kapolda yang tidak sempat hadir, karena satu dan lain hal. Hari ini kami hadir untuk mendengar langsung keluhan masyarakat,” ucapnya.

Warga setempat pun langsung merespon hal tersebut. Seperti Edi Sudiro yang mengeluhkan rawannya perempatan di daerahnya karena gelapnya jalan utama, serta keluhanan terhadap mobil dump truk yang masuk di jalan utama melewati jam jam operasional yang sudah ditetapkan.

"Itu mobil truk biasa biar pagi lalu lalang pak, ini membahayakan, selain badan mobil yang besar, muatannya kadang beterbangan seperti material pasir dan batu," ungkapnya.

Warga lainnya, Made Sumadi mengeluhkan soal seringnya terjadi pencurian di wilayah perumahanannya, serta tilang elektronik yang menurutnya sangat susah pengurusannya.

"Pak di dekat rumahku itu sudah 4 kali kecurian dan semua di siang hari, dan kami curiga sama anak-anak yang sering nongkrong dekat situ, mohon kalau bisa anak-anak nongkrong itu dibubarkan saja," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Kasubdit Satpam/Polsus AKBP H. Muhtar juga memberikan pemahaman kepada warga terkait radikalisme dan pentingnya untuk menjaga persatuan.

Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan warga Kecamatan Tamalanrea Makassar yang sangat mengapresiasi kegiatan Jumat Curhat sebagai ajang silatuhrahmi antara Polri dengan masyarakat.

Program Polri ini memiliki tujuan untuk menampung curhatan dari masyarakat secara langsung.