Adapun beberapa pilihan temanya, yakni Transformasi Digital untuk pendidikan, Smart Agriculture untuk Ketahanan Pangan, Solusi Teknologi untuk UMKM, Teknologi Hijau untuk Masa depan, Solusi Kesehatan Digital, Transportasi, Inovasi teknologi untuk Pariwisata, Teknologi untuk Inklusi Sosial dan Disabilitas, Cyber security, Startup untuk Maritim dan Kelautan, Startup untuk Lingkungan dan Pertambangan.
Bagi siswa/siswi SMA/SMK Se-Sulsel yang ingin mendaftar peserta lomba Start-Up tersebut bisa menghubungi nomor WhatsApp (WA) 0856-9639-4109.
Rencananya, kegiatan ini akan dilaksanakan oleh Fakultas Teknik UPRI secara rutin setiap tahun.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Faisal Jabir, S.Kom.,M.Ti yang merupakan dosen Teknik Informatika sekaligus Praktisi Startup Digital mengatakan, lomba tersebut merupakan bukti bahwa kampus UPRI, adalah kampus yang memiliki potensi SDM yang bisa bersaing, terutama dalam bidang pengembangan Start-Up Digital di Indonesia.
"Kegiatan ini merupakan ajang bagi siswa-siswi untuk membuktikan bahwa generasi muda kita, dalam hal ini pelajar memiliki potensi besar dan ide brilian, mereka yang dipersiapkan untuk menghadapi 2045 adalah generasi yang siap dengan segala persaingan dan tantangan," kata Faisal Jabir.
Dengan wadah Lomba Ide Startup ini, kata Faisal, generasi muda bisa menyalurkan ide-ide mereka yang orisinil yang unik yang bisa menjadi solusi untuk permasalahan di sekitar mereka, atau paling tidak dilingkungan terdekat mereka, seperti rumah, sekolah dan masyarakat.
"Ini sejalan dengan program prioritas pemerintah di tahun 2025 menempatkan peningkatan kualitas SDM sebagai prioritas utama, dengan alokasi dana yang signifikan untuk sektor pendidikan," pungkasnya.
Kegiatan ini didukung penuh oleh Rektor dan Dekan Fakultas Teknik UPRI, HMTI, Indigo Hub, Google Developer Makassar, 1000startup Makassar, Digisaurus, Nusabrain, dan BPPMPV KPTK.










