“Kegiatan ini mulai salat subuh, buka puasa bersama, salat Magrib, Isya dan Tarawih bersama. Ini menjadi ajang silaturahmi serta kesempatan untuk melihat langsung kondisi lingkungan sekitar,” ujarnya.
Munafri berharap, melalui berbagai kegiatan ibadah berjemaah, Pemkot Makassar dapat memberikan contoh yang baik dalam memaknai Ramadan.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham mengatakan sebagai Bunda Anak Yatim dan Ketua BKMT Kota Makassar, Ia merasakan betul anak-anak yatim bukan hanya bagian dari masyarakat, tetapi juga bagian dari keluarga besar.
“Mereka membutuhkan kasih sayang, perhatian, dan dukungan dari kita agar tumbuh menjadi generasi yang kuat, berdaya, dan penuh harapan. Karena sejatinya, kebahagiaan mereka adalah cerminan dari kepedulian kita sebagai masyarakat yang beriman dan berbudi luhur,” ujarnya.
Aliyah berharap masyarakat Makassar, dapat menjadikan bulan suci ini sebagai momentum untuk memperkuat silaturahmi dan menebar kebaikan.
Sebagai bagian dari peringatan Nuzulul Quran, acara ini juga diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Prof. Dr. Mohammad Nuh yang membawakan tausiah hikmah Nuzulul Quran.
Rangkaian acara ditutup dengan salat Tarawih dan witir dengan imam Syekh Abdul Aziz, asal Yaman yang membuat suasana semakin khusyuk dengan lantunan bacaan salat yang merdu.