Terkini, Makassar — Al-Biruni Mandiri School mencatat momen penting sebagai sekolah Islam berstandar global melalui penyelenggaraan Assembly 2025 yang berlangsung selama dua hari, 28–29 Juni 2025. Event ini berlangsung di Ballroom Phinisi Universitas Negeri Makassar.
Kegiatan ini menjadi panggung besar bagi siswa dari tingkat Preschool hingga SMA untuk menampilkan hasil belajar, kreativitas, serta karakter kepemimpinan mereka di hadapan publik.
Dengan mengusung tema 'Menanam Jejak Kepemimpinan Global Sejak Dini' Assembly 2025 tidak hanya menjadi pertunjukan tahunan, tetapi juga perwujudan komitmen sekolah dalam membentuk generasi Qur’ani, intelek, dan berjiwa pemimpin.
Hari Pertama: 'Exploring Global Leadership Footprint'
Penampilan hari pertama menghadirkan siswa dari jenjang TK dan SD dalam rangkaian pertunjukan tematik yang menggambarkan proses tumbuhnya kepemimpinan sejak usia dini. Dalam suasana penuh semangat dan dukungan dari para orang tua, siswa tampil membanggakan lewat berbagai bidang:
- Program Mutqin: Hafalan dan Tilawah Al-Qur’an
- Cambridge Curriculum: English Public Speaking dan Drama
- Bahasa Arab Tematik dan Interaktif
- ALOHA Mental Arithmetic: Kecepatan berhitung bertaraf internasional
- Seni Musik dan Tari, Beladiri, Pramuka, hingga Karya Kreatif
- Seluruh rangkaian hari pertama mencerminkan filosofi pendidikan Al-Biruni Mandiri yang memadukan kecerdasan intelektual, spiritual, dan karakter dalam satu kesatuan utuh.
Hari Kedua: “The Spirit of Leadership”
Kelas SMP dan SMA mengambil alih panggung di hari kedua dengan suguhan karya ilmiah, literasi, dan ekspresi seni yang mencerminkan kematangan berpikir dan kepemimpinan muda.
- Peluncuran Buku Karya Siswa
Salah satu sorotan utama adalah peluncuran puluhan buku karya siswa kelas 7, 8, 10, dan 11 dalam sesi bertajuk “Literasi Pemimpin Muda Qur’ani.” Buku-buku tersebut merupakan hasil dari program literasi naratif dan ilmiah yang terintegrasi dalam kurikulum sekolah.
Peluncuran ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasukDinas Perpustakaan Provinsi Sulawesi Selatan,Dinas Perpustakaan Kota Makassar,Perwakilan Gubernur Sulsel dan Wali Kota Makassar.
Para pejabat yang hadir mengapresiasi inisiatif Al-Biruni Mandiri dalam membudayakan literasi dan menanamkan minat menulis sejak usia sekolah. Beberapa karya siswa bahkan disumbangkan ke Perpustakaan Daerah sebagai kontribusi langsung terhadap penguatan budaya baca.
Puncak Acara: Drama Kolosal “The Story of Umar bin Khattab – Lion of the Desert”
Sebagai penutup yang monumental, siswa SMP dan SMA mempersembahkan drama kolosal “The Story of Umar bin Khattab – Lion of the Desert.” Pertunjukan ini mengangkat perjalanan hidup Khalifah Umar bin Khattab RA sebagai sosok pemimpin tangguh, adil, dan visioner.
Dengan dukungan naskah otentik, tata panggung megah, serta teknologi multimedia yang canggih, pertunjukan ini bukan hanya hiburan, melainkan juga sarana edukasi sejarah dan penanaman nilai-nilai kepemimpinan Islam dalam konteks kekinian.
Dalam pidato penutupnya, Muhammad Arafah Kube, selaku Founder Al-Biruni Mandiri School, menyampaikan bahwa acara ini bukan sekadar pertunjukan tahunan:
“Ini adalah laboratorium karakter. Kami ingin setiap siswa memiliki panggung untuk menunjukkan kapasitas dan keunikan mereka, serta menyerap nilai-nilai kepemimpinan yang Qur’ani, kreatif, dan visioner.”
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Assembly 2025 membuktikan bahwa pendidikan bukan hanya soal capaian akademik, tetapi juga pembentukan karakter, kepemimpinan, dan keberanian mengekspresikan diri secara positif.










