Terkini.id, Makassar - Kondisi memprihatinkan terjadi di SD Inpres Banta-bantaeng I di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, di mana pagar tembok setinggi 2 meter nyaris roboh dan hanya disangga bambu.
Kepala Sekolah, Baena, menyampaikan bahwa pagar tersebut sudah retak sejak 2016.
Pagar tembok yang miring ke arah luar sekolah tersebut diganjal dengan bambu oleh warga setempat sebagai upaya sementara untuk menghindari potensi roboh.
Meskipun di atas pagar terdapat rangka besi putih, Baena menjelaskan bahwa besi tersebut dipasang setelah adanya keretakan pada tahun 2016.
Baena mengakui bahwa kondisi pagar tembok sangat mengkhawatirkan, dan pihak sekolah telah memberi imbauan kepada siswa untuk tidak bermain di dekat pagar.
"Kalau di luar (pagar) kita memang sampaikan ke anak-anak kalau jalan jangan sampai menyentuh itu bambu," ujar Baena, Jumat, 11 Agustus 2023.
Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Muhyiddin, menanggapi situasi tersebut. Muhyiddin menyebut bahwa perbaikan pagar tembok SD Inpres Banta-bantaeng I sebelumnya telah dianggarkan dalam APBD 2022, namun sayangnya proyek tersebut gagal tender.
"Jadi ini, terkait dengan SD Banta-bantaeng I, kita kan sebenarnya tahun 2022 itu (dianggarkan). Itulah yang salah satu proyek yang gagal tender," kata Muhyiddin.
Ia juga mengungkapkan bahwa anggaran perbaikan tersebut tidak masuk dalam APBD 2023, namun pihaknya berencana menganggarkannya melalui APBD Perubahan 2023.
Meskipun mengalami kendala, Muhyiddin menegaskan komitmen untuk memperbaiki pagar tembok tersebut dan akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan).
Upaya perbaikan diharapkan dapat dilaksanakan dalam tahun ini untuk menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan belajar di SD Inpres Banta-bantaeng I.