HIP-INTIS Rayakan HUT Pertama, Ketum Ahmad Kautsar: Himpunan Ini Lahirkan Pengusaha Interior Profesional

HIP-INTIS Rayakan HUT Pertama, Ketum Ahmad Kautsar: Himpunan Ini Lahirkan Pengusaha Interior Profesional

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

"Latar belakang organisasi kita bagaimana pengusaha interior dan eksterior bisa saling bersilaturahmi, yang tadinya rival atau bersaing berubah jadi rekan kerja," terangnya.

Selain itu, kata Ahmad Kautsar, Hip-Intis diharapkan bisa melahirkan pengusaha-pengusaha interior dan eksterior yang benar-benar profesional dalam pekerjaan dan pengelolaan workshop-nya.

"Harapan kita bagaimana himpunan ini bisa melahirkan pengusaha yang profesional, bukan hanya sebagai pengusaha yang dianggap sebagai tukang saja di kalangan kontraktor atau coorporate. Kita ini pengusaha, punya karyawan, administrasi masing-masing, punya desainer, dan punya tim kerja," tuturnya.

Pada kesempatan ini, Ahmad Kautsar juga menyampaikan harapannya kepada pihak pemerintah dimana pihaknya berharap pengusaha interior dan eksterior tidak "dinomorduakan" dalam pekerjaan proyek konstruksi.

Pasalnya, menurut Ahmad, pekerjaan fisik dan interior adalah dua pekerjaan yang sangat berbeda dalam sebuah proyek konstruksi. Oleh karenanya, pekerjaan interior tidak boleh hanya sekedar di-subkon di pekerjaan fisik.

"Sekarang kalau kita berbicara interior, ketika ada proyek pemerintah kita selalu jadi subkon, jadi konstruksi sudah include interiornya. Padahal, itu satuan yang terpisah, pekerjaan fisik dan interior itu beda," tegasnya.

Diketahui, HIP-INTIS telah berdiri sejak 19 Februari 2023 dan berpusat di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Tak berselang lama setelah didirikan, organisasi nasional ini telah mengantongi legalitas resmi organisasi dari Kementerian Hukum dan HAM dengan nomor AHU -0009584.AH.91.07 THN 2023.

Adapun Asas Manfaat dan Tujuan Organisasi HIP-INTIS yakni sebagai berikut.

1. Pengembangan dan kemajuan Usaha.
2. Merubah rivalitas menjadi mitra kerja.
3. Memperluas jaringan informasi bisnis dan kemitraan.
4. Meningkatkan mutu produktifitas dan sumber daya manusia.
5. Membangun hubungan sosial dan kekeluargaan.
6. Menjaga stabilitas harga dan persaingan bisnis yang tidak sehat.
7. Sebagai lembaga pemersatu dalam lingkup kesamaan profesi.