Terkini, Luwu Timur – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, Isrullah Achmad dan Usman Sadik, kembali menegaskan komitmennya untuk memperkuat perekonomian lokal dengan memberikan bantuan dana sebesar Rp100 juta bagi pelaku UMKM di Luwu Timur.
Program ini disambut hangat oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), termasuk Andi Irma Yani, seorang pemilik toko sembako di Luwu Timur.
Menurut Andi Irma, program bantuan dana yang diusung oleh Isrullah-Usman sangat membantu dalam mengembangkan usaha kecil yang ada di wilayah tersebut.
“Kalau tanggapan saya sebagai pelaku usaha, program ini sangat membantu sekali dan mendorong penguatan UMKM ke depannya untuk usaha atau pengembangan usaha,” kata Andi Irma saat dihubungi, Jumat, 18 Oktober 2024.
Ia menambahkan bahwa kondisi perekonomian UMKM di Luwu Timur saat ini masih lemah, dan banyak pelaku usaha kecil seperti dirinya yang harus berjuang sendiri dengan modal terbatas. Oleh karena itu, bantuan dana sebesar Rp100 juta diharapkan dapat memberikan angin segar bagi pengembangan usaha mereka.
“Kami ini pengusaha kecil, jadi dengan adanya program bantuan dana seperti ini nanti sangat membantu pelaku UMKM di Luwu Timur yang ekonominya masih lemah,” ucapnya.
Sebagai pelaku usaha yang merintis usaha dari modal sendiri, Andi Irma merasa yakin bahwa program yang diusung oleh Isrullah dan Usman akan mampu memperkuat sektor UMKM di Luwu Timur.
“Saya ini pelaku usaha yang membangun usaha dengan modal sendiri meski kecil. Untuk itu, saya yakin dengan adanya program Pak Isrullah dan Pak Usman ini bisa menguatkan UMKM di sini,” ungkap Andi Irma.
Andi Irma menekankan bahwa bantuan sebesar Rp100 juta akan menjadi dorongan besar bagi pertumbuhan UMKM di Luwu Timur, yang pada gilirannya akan meningkatkan perekonomian daerah secara keseluruhan.
“Kalau kami dapat bantuan sebesar itu (Rp100 juta), pasti UMKM akan berkembang dan sangat kuat, ya, Pak. Ekonomi daerah juga meningkat. Kami selalu berharap ada perhatian dari pejabat seperti Pak Isrullah dan Pak Usman ini, karena selama ini belum ada perhatian serius dari pemerintah,” jelasnya.