"Setiap anggota Polri harus menjauhi narkoba. Jika ada yang terlibat, baik pengguna maupun pengedar, akan dikenakan sanksi tegas hingga pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH),” ujar Kapolda.
Kapolda juga mengingatkan pentingnya menjadi insan Polri yang religius dan beriman untuk menjalankan tugas dengan baik dan terhindar dari pelanggaran.
Dalam upaya mendukung ketahanan pangan, Kapolda memaparkan program penyuluhan kepada masyarakat yang melibatkan anggota Polres Sinjai.
Program tersebut mencakup pelatihan penanaman jagung varietas unggul seperti Provit A1 dan Srikandi Putih oleh Bhabinkamtibmas, serta distribusi hasil panen dengan porsi 40% untuk petani, 20% untuk modal budidaya, dan 40% untuk program ketahanan pangan di desa. Kapolda juga menginisiasi penyediaan makanan bergizi gratis untuk masyarakat.
Kunjungan kerja ini menegaskan komitmen Kapolda Sulsel dalam meningkatkan profesionalisme Polri, pelayanan masyarakat, dan mendukung program ketahanan pangan di wilayah Sulawesi Selatan.










