Terkini, Sulsel- Rumah Sakit Universitas Hasanuddin (RS Unhas) Makassar dan Celltech Stemcel Centre Vinski Tower baru-baru ini meluncurkan layanan perawatan Sel Punca atau Stem Cell.
Momen peluncuran layanan tersebut digelar pada Sabtu, 24 Januari 2025, bertepatan dengan rangkaian peringatan dies natalis Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK Unhas).
Layanan yang hadir berkat kolaborasi antara RS Unhas dan Celltech Stemcel Centre Vinski Tower ini mendapat dukungan penuh dari Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, beserta jajaran pimpinan universitas, termasuk Direktur RS Unhas, Prof. dr. Andi Muhammad Ichsan, Ph.D., Sp.M (K); Dekan Fakultas Kedokteran Unhas, Prof. Dr. dr. Haerani Rasyid, M.Kes., Sp.GK., Sp.PD-KGH(K), FINASIM; Wakil Rektor III Unhas, Prof. Dr. Farida Patittingi, S.H., M.Hum; dan Wakil Rektor IV Unhas, Prof. Dr. Eng. Ir. Adi Maulana, S.T., M.Phil.
Rektor Unhas Prof Dr Jamaluddin Jompa mengatakan, RS Unhas selain melayani perawatan terapi sel juga siap melayani masyarakat yang ingin menyimpan tali pusat anaknya dan dijadikan sel punca untuk pengobatan berbagai penyakit saat dibutuhkan nanti.
"Kami sudah menginginkan sistem pengobatan terapi stem cell ini sejak 2016 dan Alhamdulillah pada hari ini resmi di-launching," kata Prof Jamaluddin Jompa.
Jamaluddin Jompa pun menegaskan bahwa RS Unhas selalu berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dan terus meningkatkan penelitian dan inovasi-inovasi baru dalam pengobatan pasien seperti terapi stem cell atau sel punca.
"Kita fokus memberikan pengobatan terkini di dunia untuk dibawa ke masyarakat Sulsel pada khususnya," tuturnya.
Direktur RS Unhas Prof. dr. Andi Muhammad Ichsan Ph.D., Sp.M (K) mengungkapkan, RS Unhas dilengkapi dengan fasilitas unggulan, termasuk lima spesialis ortopedi serta sub spesialisnya dan 11 ruang operasi modern.
“Dengan fasilitas ini, kami berharap dapat memberikan layanan kesehatan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga menjadi pionir di bidang pengobatan berbasis teknologi tinggi,” ucapnya.
Menurut Prof Ichsan, pengobatan berbasis stem cell ini belum sepenuhnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan, meskipun tindakan-tindakan medis lainnya yang terkait tetap dicover oleh BPJS.