“Kalau persiapan, mau tidak mau ini adalah sifatnya mandatori, kita harus datang. Bagaimana fit-nya tubuh kita harus kita jaga. Karena di sana akan sangat penting, akan sarat akan materi yang akan disampaikan oleh pemateri yang kalau kita lihat jadwalnya, hampir sebagian besar datang dari kabinet merah putih,” ujar Munafri.
Dia juga mengungkapkan bahwa tujuan utama dari retret ini, yakni menciptakan sinkronisasi antara program pemerintah pusat dan daerah agar pembangunan berjalan efektif.
“Artinya presiden atau pemerintah pusat ingin membuat sinkronisasi program yang bisa turun sampai ke wilayah yang bisa tereksekusi dengan baik sampai ke wilayah yang paling bawah,” lanjutnya.
Sebagai kepala daerah, Munafri berkomitmen untuk merespons arahan dari pemerintah pusat dan menerapkannya di Makassar.
Melalui retret ini, dia berharap bisa memperkuat kapasitas kepemimpinan dan membangun sinergi yang lebih erat dengan pemerintah pusat demi kemajuan Kota Makassar.
“Sebagai wali kota, tentu kita akan merespon ini dengan baik, bagaimana kita membangun sebuah sinkronisasi program yang sehingga apa yang menjadi cita-cita presiden Republik Indonesia dapat terlaksana,” pungkasnya.










