Daya Tarik Desa Wisata Lembanna Bulukumba, Salah Satu Peserta ADWI 2023

Potensi Desa Wisata Andalan, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan

Desa Lembanna dahulu menyatu/bagian dusun dari desa ARA, karena adanya pemekaran desa tahun 1993 maka desa Lembanna berdiri sendiri terpisah dari desa Ara, tentu dengan adanya pemisahan wilayah maka serta merta apa yang menjadi tradisi /atraksi yg ada di desa Ara itu juga bagian dari atraksi/tradisi yg ada di desa Lembanna.

Baca juga: Tim Kuasa Hukum Akbar Idris Resmi Menyerahkan Memori Banding

Akan tetapi Desa Lembanna tentu juga memiliki ciri khas tersendiri dengan tekstur wilayah yang dimilikinya, sebutlah misalnya Desa wisata Lembanna memiliki spot utama tebing Batu Tongkarayya.

Nama itu diambil dari bahasa lokal konjo ARA yang berarti reruntuhan batu yang jatuh ke laut dan tersebar disepanjang pantai ini, spot lain yang tak kalah menariknya adalah Pantai Mandala Ria dengan pesona airnya yg jernih serta pasirnya yg putih lembut, belum lagi tebing Mattoanging yang bertengger diatasnya dimana pengunjung dapat menikmati hamparan laut teluk Bone dan Laut Banda serta Tanjung Bira yang dapat disaksikan di atasnya, serta satu lagi yang paling istimewa yaitu keberadaan Gua Purbakala Passea yang kesemuanya telah terhubung/terintegrasi dengn baik dengan terbukanya akses jalan yang dirintis oleh pemdes dan swadaya masyarakatnya yang saat ini telah diaspal mulus dengan dua jalur berkat bantuan Pengaspalan ruas jalan Gua Passe-Batu Tongkaraa yang berasal dari dana propinsi Sulawesi selatan.

Hal ini semakin meningkatkan daya saing desa Lembanna sebagai tujuan utama wisatawan dan diharapkan akan menjadi desa Wisata Andalan propinsi Sulawesi selatan di masa depan.

1. Daya Tarik Pengunjung
Alam, Buatan, Seni dan Budaya Berbasis Lingkungan

ALAM:

1. Gua Purbakala Passea (Gua yg pernah dihuni oleh leluhur)
2. Tebing Batu Tongkarayya (Reruntuhan batu yg berserakan didasar laut )
3. Tebing Mattoanging (Tebing yg dihempas dgn angin sepoi sepoi)
4. Pantai Mandala Ria (Terkait dgn operasi Mandala tuk pembebasan Irian Barat )

BUATAN:

1. Sentra pembuatan Kapal Pinisi (Tempatnya kapal Pinisi dibuat )
2. Sentra pembuatan miniatur Pinisi (Bentuknya persis sama dgn aslinya,terbuat dari kayu )
3. Cliff Climbing (Panjat tebing vertikal yg ada di area Matooanging dan Batu Tongkarayya)
4. Jungle tracking (outbond susur hutan dgn jalur khusus)

SENI: