Mitra Terkini
Rivaldi menceritakan bahwa sebelum mencalonkan diri sebagai bupati, Isrullah sudah membuka banyak lapangan pekerjaan melalui bisnis yang ia kelola.
“Pak Isrullah pernah berkata kepada saya, ‘Kalau saya mau cari uang, saya tidak perlu menjadi bupati. Gaji saya sebagai pengusaha lebih besar daripada gaji bupati.’ Beliau maju bukan untuk mencari keuntungan pribadi, tetapi untuk mengabdi kepada masyarakat. Bahkan, sebelum menjadi calon bupati, beliau sudah membuka lapangan kerja bagi banyak orang,” tegas Rivaldi.
Menurut Rivaldi, komitmen ini menunjukkan bahwa Isrullah tidak hanya berbicara soal program, tetapi sudah membuktikannya dengan tindakan nyata.
“Ini bukan sekadar janji politik, tetapi bukti nyata bahwa beliau benar-benar ingin membangun Luwu Timur,” tambahnya.
Rivaldi juga menyoroti bahwa pasangan Isrullah-Usman adalah kolaborasi yang komplit untuk memajukan Luwu Timur.
Dengan latar belakang sebagai pengusaha sukses, Isrullah memiliki pengalaman luas dalam menciptakan peluang ekonomi, sementara Usman Sadik, yang berpengalaman di bidang legislasi selama 15 tahun, diyakini mampu mendorong kebijakan yang berpihak pada rakyat.
“Bapak Isrullah sudah terbukti mampu menciptakan lapangan kerja, sementara Pak Usman memiliki pengalaman di bidang politik dan kebijakan. Ini adalah perpaduan yang sangat kuat untuk membawa perubahan di Luwu Timur,” paparnya.
Dengan fokus pada sektor pertanian dan pengalaman nyata dalam membuka lapangan kerja, Isrullah Achmad dan Usman Sadik siap membawa Luwu Timur menuju kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, terutama para petani.
