Terkini, Sulsel -- Desa Sukamaju, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai merupakan daerah budidaya buah naga. Buah ini menjadi mata pencaharian utama masyarakatnya.
Belakangan, kualitas buah naga kian menurun sehingga masyarakat Desa Sukamaju resah akan hasil panennya.
Melihat hal tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gel. 113 Universitas Hasanuddin Makassar menawarkan program kerja (proker) pemanfaatan buah naga.
Program kerja ini berjudul Pemanfaatan Kulit Buah Naga Menjadi Sirup Sebagai Produk Unggul Desa Sukamaju.
Dalam pelaksanaan program, mahasiswa KKN-T tidak hanya memberikan sosialisasi, tetapi juga mengadakan workshop pembuatan sirup kulit buah naga bersama masyarakat.
“Kita (Mahasiswa KKN-T Gel. 113 Universitas Hasanuddin Makassar) sengaja menerapkan konsep pelaksanaan proker dengan metode workshop dan melibatkan masyarakat. Tujuannya, agar pembuatan sirup ini dapat terus dilakukan meskipun pengabdian kami sudah selesai,” ujar Muh. Farhan Azizi, mahasiswa KKNT Desa Sukamaju, saat workshop
Sirup kulit buah naga memiliki banyak manfaat kesehatan. Salah satu manfaat utamanya adalah mampu menghambat pertumbuhan sel abnormal yang dapat berkembang menjadi tumor. Hal ini sebab kandungan antioksidan dan senyawa aktif dalam kulit buah naga, seperti alkaloid, tanin, dan saponin.
“Banyak manfaatnya ini kulit buah naga, salah satunya itu dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Senyawa aktif yang terkandung di dalamnya, seperti alkoid, tanin, dan saponin, dapat menghambat pertumbuhan kanker,” lanjut Farhan.
Dengan bahan sederhana, seperti gula pasir, lemon, dan daun pandan, produk sirup kulit buah naga berhasil diproduksi oleh mahasiswa KKN-T Gel. 113 bersama masyarakat Desa Sukamaju.
Produk ini tidak hanya menjadi solusi inovatif, tetapi juga peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.
Rizal selaku Kepala Dusun Bontang berharap produk tersebut dapat dikembangkan lebih jauh.
“Inikan adik-adik dari Unhas istilahnya baru memperkenalkan pembuatan sirup kulit buah naga, nanti, kita (masyarakat Desa Sukamaju) bisa kembangkan kembali. Selanjutnya, kita sebar luaskan di pasar," tuturnya.
Produk sirup kulit buah naga mendapat respons positif dari masyarakat Desa Sukamaju. Sirup ini pun ingin dikembangkan lebih lanjut agar dapat bersaing di pasaran. Dengan demikian, perekonomian Desa Sukamaju dapat makin berkembang dan maju. (rls)