Mahasiswa KKN-T Unhas Adakan Pojok Baca di MI/DDI Nurul Jihad Dusun Kabalokkang

Terkini, Makassar - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas Hasanuddin (KKN-T Unhas) Gelombang 113 melaksanakan program kerja pengadaan Pojok Baca di MI/DDI Nurul Jihad, Dusun Kabalokkang, Desa Moncongloe.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan literasi siswa sejak dini dengan menyediakan berbagai buku bacaan yang menarik dan edukatif.

Baca juga: Seminar Akhir KKN-T Unhas Gelombang 113, Mahasiswa Paparkan Hasil Pengabdian di Desa Pattallikang

Dalam kesempatan ini, mahasiswa KKN Unhas menyerahkan buku-buku dan fasilitas pendukung secara langsung kepada pihak sekolah, yang diwakili oleh Ibu Rosmah selaku Kepala Sekolah.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif mahasiswa dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di sekolah tersebut.

“Pojok Baca ini akan menjadi salah satu sarana penting bagi siswa kami untuk mengembangkan kebiasaan membaca. Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN Unhas yang telah memberikan perhatian besar terhadap pendidikan anak-anak di sini,” ujar Ibu Rosmah.

Baca juga: Dukung Produk Halal, Mahasiswa KKN-T Unhas di Parepare Susun Basis Data UMKM Produksi

Selain meningkatkan minat baca, keberadaan Pojok Baca ini juga diharapkan dapat menjadi alternatif positif dalam menghadapi dampak negatif teknologi digital, terutama maraknya penggunaan gadget dan game online di kalangan anak-anak.

Di era digital saat ini, banyak anak yang lebih tertarik bermain game dibanding membaca buku, sehingga dikhawatirkan akan berdampak pada menurunnya kemampuan literasi mereka.

Melalui Pojok Baca, anak-anak akan memiliki akses terhadap bacaan yang menarik dan mendidik, sehingga dapat mengalihkan perhatian mereka dari ketergantungan pada perangkat digital.

Baca juga: Bantu Cegah Stunting, Mahasiswa KKN-T 113 Unhas Luncurkan Aplikasi Healthlens untuk Puskesmas Lauleng

Dengan membiasakan membaca sejak dini, mereka dapat mengembangkan imajinasi, meningkatkan keterampilan berpikir kritis, serta memperluas wawasan.

Rasnidar selaku penanggung Jawab Proker ini mengharapkan pojok baca ini dapat terus dimanfaatkan secara optimal oleh siswa dan mendapat perhatian dari pihak sekolah serta masyarakat sekitar agar keberlangsungannya tetap terjaga.

Dengan demikian, budaya literasi dapat tumbuh lebih kuat dan menjadi benteng bagi anak-anak dalam menghadapi tantangan era digital.