Selain membangun kesadaran tentang K3, kegiatan ini juga menyoroti bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan mahasiswa. Rektor USN Kolaka menegaskan bahwa pihak kampus berkomitmen dalam memberantas narkoba di lingkungan akademik.
Guntur S. Hadi, Senior Manager HSOR Pomalaa, dalam paparannya menyampaikan bahwa budaya K3 harus menjadi bagian dari karakter generasi muda yang akan memasuki sektor industri. Ia juga mengingatkan bahwa kecelakaan kerja masih menjadi isu besar secara global, dengan lebih dari 430 juta kecelakaan kerja terjadi setiap tahunnya, mengakibatkan sekitar 2,78 juta kematian.
Selain berbagi informasi, Guntur juga memberikan panduan bagi mahasiswa yang akan memasuki sektor industri berisiko tinggi.
Salah satu peserta dari Program Studi Hukum, Fakultas Hukum USN Kolaka, Muhammad Rizky, mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti acara ini. “Materi tentang K3 yang disampaikan sangat membuka wawasan saya, terutama dalam menghadapi dunia kerja yang penuh tantangan. Saya merasa lebih siap dan percaya diri untuk mengaplikasikan prinsip K3, baik untuk keselamatan diri sendiri maupun rekan kerja di masa depan,” ujar Rizky.
Dengan terselenggaranya program ini, PT Vale IGP Pomalaa berharap dapat terus menginspirasi mahasiswa untuk menjadikan penerapan K3 sebagai landasan dalam membangun karier yang produktif, sehat, dan berkelanjutan. Kampanye ini bukan hanya sekadar edukasi, tetapi juga bagian dari upaya menciptakan generasi yang lebih kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks.










