Mitra Terkini
Langkah ini menandai arah baru bagi industri nikel nasional yang selama ini dikritik karena ketergantungannya pada pembangkit berbasis batu bara.
Sebagai salah satu penghasil nikel matte, produk antara yang digunakan dalam baterai kendaraan listrik, keberlanjutan dalam produksi menjadi aspek krusial yang diawasi pasar global.
Antara Hilirisasi dan Tantangan ESG
Smelter MMP di Kariangau bukan sekadar fasilitas peleburan. Ia adalah bagian dari agenda hilirisasi nasional yang bertujuan meningkatkan nilai tambah sumber daya alam di dalam negeri. Namun, hilirisasi bukan tanpa tantangan.
Salah satunya adalah tuntutan global terkait penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Selain menjamin pasokan listrik dari PLN, perusahaan ini juga menyiapkan teknologi pengolahan limbah yang diklaim lebih ramah lingkungan. Namun, belum ada transparansi lebih lanjut terkait detail implementasinya.
Di sisi lain, langkah MMP menggandeng PLN mendapat sorotan positif dari pemerintah daerah.
Dengan produksi tahunan yang diproyeksikan mencapai 28.000 ton nikel matte, smelter MMP akan menjadi salah satu pemain utama di industri ini. Namun, keberlanjutan operasionalnya akan diuji oleh dinamika pasar global dan kebijakan lingkungan yang semakin ketat.
Bagi MMP, kerja sama dengan PLN mungkin baru awal dari perjalanan panjang menuju industri hijau.
