AXA Mandiri Bagikan Polis Gratis, Inklusi Keuangan Sasar Pelaku UMKM

Pemerintah Kota Cirebon mencatat lebih dari 2.500 UMKM beroperasi sepanjang 2024, sementara Makassar memiliki lebih dari 200 ribu UMKM.

Dari sisi literasi finansial, kesenjangan masih terasa. Jawa Barat mencatat indeks literasi keuangan 56,10 persen pada 2022. Angka di Makassar hanya 36,88 persen, lebih rendah dari rata-rata nasional 49,68 persen.

Baca juga: AXA Mandiri Perkuat Masa Depan Anak dengan Asuransi Pendidikan Fleksibel

Untuk menjangkau kelompok usaha di akar rumput, AXA Mandiri menggandeng ribuan agen Laku Pandai Bank Mandiri.

Sepanjang tahun lalu terdapat lebih dari 20 ribu agen aktif di berbagai kota. Di Cirebon terdapat 2.000 agen, sedangkan Makassar lebih dari 1.000 agen.

Hingga September 2025, kolaborasi ini telah menghasilkan lebih dari 11 ribu polis asuransi.

Baca juga: Pelaku Usaha Yakin Isrullah-Usman Bisa Kuatkan UMKM Lewat Bantuan Dana Rp100 Juta

Program pemberian polis dan literasi ini menjadi kegiatan rutin. Sebelumnya, AXA Mandiri menyalurkan perlindungan serupa kepada 60 pelaku UMKM dan agen Laku Pandai di Yogyakarta.

Perusahaan juga menyasar anak muda lewat program literasi bagi lebih dari 1.000 mahasiswa Universitas Gadjah Mada serta anggota Paguyuban Dimas Diajeng.

Lewat berbagai inisiatif ini, AXA Mandiri ingin memastikan asuransi tak hanya menjadi milik mereka yang mapan, tetapi juga pelaku usaha kecil, keluarga rentan, dan generasi muda yang sedang merancang masa depan.