Mitra Terkini
Terkini — Program listrik gratis yang digagas pasangan calon bupati dan wakil bupati Luwu Timur, Isrullah Achmad dan Usman Sadik, menuai apresiasi sebagai inisiatif sosial yang bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu.
Namun, agar berjalan optimal, program ini dinilai butuh dukungan kuat dari sektor swasta, terutama perusahaan besar di Luwu Timur seperti PT Vale.
Andika Isma, pengamat ekonomi dari Universitas Negeri Makassar, menyebutkan bahwa kolaborasi dengan perusahaan swasta dapat menjadi kunci keberlanjutan program.
Menurutnya, dukungan dari korporasi dapat meringankan pembiayaan dan memperlancar pengelolaan.
“Kerja sama dengan sektor swasta sangat potensial. Pemerintah dapat menggandeng perusahaan listrik atau entitas swasta lain untuk pembiayaan dan pengelolaan program agar lebih efisien. Di Luwu Timur, PT Vale adalah salah satu yang dapat diajak bekerja sama,” ujar Andika saat dihubungi pada Jumat, 1 November 2024.
Andika menambahkan, peran perusahaan besar akan membantu memastikan manfaat program dirasakan lebih luas dan dalam jangka panjang.
Tak hanya soal pembiayaan, dukungan ini juga bisa mencakup edukasi masyarakat tentang pemakaian energi yang efisien.
“Edukasi energi sangat penting agar masyarakat memahami penggunaan listrik yang bijak, yang secara tak langsung akan mendukung efektivitas program,” katanya.
Untuk menjamin program ini tepat sasaran, Andika menyarankan agar pemerintah daerah memiliki data akurat mengenai penerima manfaat.
Data yang valid akan mencegah bantuan listrik gratis disalahgunakan oleh pihak yang tidak berhak.
