Melalui pelatihan ini, para Duta Literasi Keuangan diharapkan dapat berperan sebagai perpanjangan tangan OJK dalam melaksanakan kegiatan literasi keuangan secara masif dan merata, dengan mengedepankan efek pengganda (multiplier effect).
Kepala Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Moh Muchlasin, menyampaikan harapannya bahwa melalui pelaksanaan program OJK Peduli dan Bulan Literasi Keuangan (BLK), KOMS dapat menjadi garda terdepan dalam mendorong peningkatan tingkat literasi keuangan di Indonesia serta memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Terkait layanan konsumen, sejak Januari s.d. April 2025 terdapat 480 layanan konsumen yang terdiri dari 26 penerimaan informasi, 113 pemberian informasi, dan 37 layanan pengaduan.
Dari total layanan konsumen tersebut, sebanyak 89 layanan terkait perbankan, 32 layanan terkait perusahaan pembiayaan, 16 layanan Non LJK, 2 layanan terkait asuransi, dan 36 layanan terkait fintech. Sedangkan, untuk permohonan SLIK sejak Januari hingga 30 April 2025 terdapat 3.530 layanan.
Program Perluasan Akses Keuangan Dengan Pendekatan Potensi Unggulan DaerahKOMS bersama Pemerintah Daerah serta PUJK di wilayah Sulawesi Selatan telah menjalin kolaborasi dalam pelaksanaan berbagai program strategis yang bertujuan untuk mendorong perluasan akses keuangan di daerah.
Program-program tersebut secara khusus dirancang untuk mendukung pengembangan ekonomi daerah melalui optimalisasi potensi unggulan lokal.
Salah satu program utama yang telah diimplementasikan adalah Program Pemberdayaan Ekosistem Bisnis UMKM melalui Klasterisasi.
Program ini bertujuan untuk mendorong hilirisasi produk dan layanan UMKM dengan mengangkat potensi-potensi unggulan di wilayah Sulawesi Selatan.
Hingga Maret 2025, program ini tercatat telah menjangkau sebanyak 19.526 debitur dengan total penyaluran kredit mencapai Rp681,9 miliar.
Penyaluran terbesar tercatat berada pada sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan, yaitu sebesar 46,10 persen.